Barkah Herdyanto

Sabtu, 08 Oktober 2022

Waspada kejahatan digital yang marak terjadi belakangan ini

 

WASPADA KEJAHATAN DIGITAL



    Kejahatan yang sering paling sering terjadi adalah phising, kejahatan ini ada upaya untuk mendapatkan informasi atau identitas pengguna seperti data pribadi, data akun sosial media, atau data akun finansial seperti bank atau dompet digital.

    Contoh kasus kejahatan digital yang marak terjadi belakangan ini adalah, phising dengan cara mengirim e-mail, pesan singkat, atau direct message melalui akun media sosial, dimana biasanya berisi pemberitahuan bahwa calon korban memenangkan hadiah (giveawa), atau peringatan keamanan akun, biasanya si pembobol (hacker) akan memberikan situs alamat palsu yang sudah dibuat sedemikian rupa (persis) dengan tampilan sosial media atau web tertentu agar korban tertipu dan dengan secara tidak sadar menginput data pribadinya, motif dari kejahatan ini adalah untuk mendapatkan semua informasi yang mengarah ke bank atau dompet digital lalu akan di transferkan ke akun bank milik si pembobol(hacker).

    Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah phising adalah dengan waspada terhadapat link atau situs website yang di berikan, sebagai contoh alamat website resmi akan terlihat seperti ini https://bri.co.id (bank BRI) dan yang palsu http://hadiah-bri.blogspot.com bisa di lihat dari bagian awal website resmi dan aman akan diawali dengan https:// sedangkan yang palsu http://, atau bisa juga dengan cara mengcopy link website yang dirasa menipu dengan cara di cek keamananya di situs cek keamanan seperti :  https://transparencyreport.google.com/safe-browsing/search.

0 komentar:

Posting Komentar