Barkah Herdyanto

UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA

Fakultas Ilmu Teknologi Informasi

ILMU KOMPUTER 15.05

Prodi Ilmu Komputer angkatan 2020

Sedang dalam tahap pembangunan

blog sedang dalam tahap penyempurnaan.

Rabu, 28 September 2022

BOCOR NYA GAME Grand Theft Auto VI

            


           Belakangan ini para gamer di gemparkan oleh bocoran yang tersebar di internet yang di lakukan oleh seorang hacker, game legendaris yang sedang di buat oleh Rockstar Games 1 ini memang menjadi daya tarik utama para gamers terutama parah penggemar seri game Grand Theft Auto ini. Belakangan ini internet di hebohkan dengan bocornya gameplay GTA VI yang tersebar di internet, menurut PCGamer.com ada 3GB File yang berisi 90 cuplikan game GTA VI terbaru yang sedang di buat itu. Ini menjadi salah 1 kasus hacking / leaking terbesar dalam sejarah internet maupun di dunia video games.


Selang setelah beberapa hari seorang hacker peretas data Rockstar Games sudah berhasil di ringkus oleh kepolisian London. Di lansir dari BBC, tersangka merupakan seorang remaja berumur 17 tahun yang berasal dari Oxfordshire, London, Inggris. Tersangka peretasan tersebut didakwa dengan dua pasal terkait dengan pelanggaran syarat jaminan dan dua pasal terkait mengenai penyalah gunaan komputer

Sumber :

Sumber 1

Sumber 2

Kamis, 15 September 2022

Contoh perubahan proses bisnis / sosial

 ETIKA PROFESI TEKNOLOGI INFORMASI   DAN KOMUNIKASI  






    Contoh perubahan proses bisnis/sosial akibat teknologi yang “melunturkan” nilai etika tradisional.

 

Contoh :

1)      Video Games

2)      Media Sosial

3)      E-commerce (jual-beli)

 

 

1)    Video Games

a.     Teknologi yang digunakan

Yaitu Smartphone / Komputer. Teknologi yang sekarang banyak digunakan oleh banyak kalangan masyarakat untuk bermain video games.

b.     Model kerja

Video game sekarang menyajikan banyak genre pilihan seperti sport, racing, adventure, yang tampil secara visual atau dalam bentuk 3D.

c.      Nilai Traditional yang hilang

Dengan adanya teknologi yang semakin berkembang dimana memudahkan manusia untuk melakukan segala hal, termasuk dalam bentuk permainan, permainan tradisional mulai di tinggalkan, namun tingkat kemalasan, lupa waktu, hingga bolos sekolah, hingga mencuri semakin marak. Ini adalah contoh Sebagian dari teknologi yang merubah nilai etika tradisional.


2)    Media Sosial

a.     Teknologi yang digunakan

Yaitu smartphone sebagai media penghubung ke internet atau jejaring sosial seperti facebook, line, Instagram, whatsapp, dll. Sebagai media sosial sekaligus informasi yang digunakan.

b.     Model kerja

Seiring perkembangan teknologi, manusia kini lebih sering berkomunikasi jarak jauh maupun dekat menggunakan media sosial atau aplikasi chat seperti whatsapp, line, dsb. Kecepatan berkomunikasi adalah manfaat utama yang didapatkan bagi pengguna dalam menyebarkan atau menerima informasi.

c.      Nilai tradisional yang hilang

Masyarakat khususnya kalangan muda cenderung lebih mengutamakan berkomunikasi menggunakan media sosial atau aplikasi chat dimana membuat jadi lebih sibuk dengan smartphone-nya, sehingga menyebabkan ketidak pekaanya terhadap lingkungan sekitar, dan berkurangnya penggunaan jasa kirim pos yang menggunakan surat langsung secara tertulis.


3)      E-commerce (jual-beli)

a.      Teknologi yang digunakan

-          Komputer

-          Smartphone, merupakan media paling mainstream sekarang ini yang paling sering digunakan untuk proses jual beli secara online melalu aplikasi e-commerce maupun jejaring sosial.

b.      Model Kerja

Dengan segala kemajuan teknologi yang ada masa kini, yaitu memudahkan masyarakat menjual atau membeli barang secara online, hanya dengan membuka aplikasi terkait, memilih belanjaan dengan mudah tanpa harus mencari di rak tertentu seperti yang biasa dilakukan pada saat belanja secara langsung, proses belanja online jauh lebih mudah, tinggal pilih, checkout, lalu proses pembayaran, lalu proses pengiriman barang.

c.       Nilai etika tradisional yang hilang

-          Berkurangnya rasa saling mengenal antara produsen dan konsumen , produsen jadi tidak begitu mengetahui secara langsung kepuasan pelayanan atau produk terhadap konsumen.

-          Tidak adanya proses tawar menawar secara langsung, sangat jarang sekali terjadi karna kebanyakan harga yang ditawarkan sesuai dengan kententuan produsen.

 

Pelanggaran Etika & Sanksi

Interaksi atau hubungan komunikasi dalam kehidupan masyarakat senantiasa diwarnai oleh penyalahgunaan, pelanggaran, ataupun penyimpangan. walau ada etika sebagai pedoman dalam mengatur kehidupan bermasyarakat, namun tetap saja ada diantaranya yang tidak taat, atau menentang dan bahkan membuat pelanggaran terhadap pedoman yang telah ada.

berikut adalah beberapa hal yang membuat seseorang melanggar etika antara lain :

1. Kebutuhan Individu : kebutuhan seringkali menjadi alasan utama untuk mempengaruhi seseorang untuk melakukan proses pelanggara, misalnya seseorang rela mencuri sesuatu untuk mendapatkan uang demi mencukupi kebutuhan sehari-hari. karyawan pt yang bertindak anarkis, karna THR tidak kunjung dibayarkan, dan lain-lain.

2. Tidak Ada Pedoman : ketika masyarakat dihadapkan pada persoalan yang belum jelas aturanya, maka mereka melakukan intrepretasi sendiri atas persoalan yang dialaminya. Contoh pembangunan rumah di pinggir sungai, di pinggi rel kereta, atau pemukiman kumuh yang berada di tanah kosong milik orang lain atau pemerintah. hal ini dikarenakan belum adanya perda ataupun ketentuan mengikat yang memberikan kejelasan bahwa daerah tersebut tidak boleh di jadikan tempat tinggal, dan dibangun pemukiman liar. sehingga masyarakat mengitrepretasikanm bahwa lahan kosong yang tidak digunakan boleh dibuat tempat tinggal.

3. Perilaku Dan  Kebiasaan Individu :kebiasaan yang terakumulasi dan tidak dikoreksi akan menimbulkan pelanggaran, Contohnya: anggota DPR yang setiap mengeluarkan kebijakan selalu ada komisi atau uang tips, ataupun ada anggota yang tidur pada saat sidang berlangsung. hal ini dianggap biasa atau sudah terbiasa karna sudah terjadi selama bertahun-tahun.

4. Lingkungan Yang Tidak Etis : lingkungan yang jadi daya dukung moral atau contoh buruk, akan mampu membuat seseorang menjadi menyimpang perilakunya untuk tidak taat terhadap pedoman yang berlaku, contohnya seorang residivis yang selalu keluar masuk penjara, dan penjara justru menjadi lingkungan yang kurang baik dan mempengaruhi pola pikir seseorang.

5. Perilaku Orang Yang Ditiru : ketika seseorang melakukan pelanggaran terhadap etika, dapat juga karna dia mengimitasi tindakan orang yang dia pandang sebagai tauladan. seorang anak yang setiap hari melihat kelakuan buruk ayahnya terhadap ibunya (KDRT), maka dalam pergaulan sang anak bisa jadi sangat kasar baik dalam perkataan ataupun perbuatan.


Sanksi Pelanggaran Etika :

1.  Sanksi Sosial : Sanksi ini diberikan oleh masyarakat sendiri, tanpa melibatkan pihak berwenang atau biasa disebut "main hakim sendiri", pelanggaran yang terkena sanksi sosial biasanya merupakan kejahatan kecil, ataupun pelanggaran yang dapat dimaafkan, dengan demikian hukuman yang diterima akan ditentukan oleh masyarakat, misalnya membayar ganti rugi dsb. pedoman yang digunakan adalah etika setempat berdasarkan keputusan warga/bersama.

2. Sanksi Hukum : Sanksi ini diberikan oleh pihak berwenang, dalam hal ini pihak kepolisian dan hakim. Pelanggaran yang dapat dilakukan tergolong pelanggaran berat dan harus di beri ganjaran dengan hukuman pidana atau perdata. Pedomanya adalah suatu KUHP.